logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPerlu Terus Amalkan Pancasila
Iklan

Perlu Terus Amalkan Pancasila

Eksistensi bangsa dan negara Indonesia bukan bergantung pada nilai-nilai agama, melainkan kesadaran untuk menjaga empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Warga melintas di depan spanduk raksasa bergambar Garuda Pancasila di kawasan Cawang, Jakarta, Minggu (9/6/2013). Butir-butir Pancasila yang dipidatokan Bung Karno di depan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945 menjadi momentum kelahiran Pancasila.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga melintas di depan spanduk raksasa bergambar Garuda Pancasila di kawasan Cawang, Jakarta, Minggu (9/6/2013). Butir-butir Pancasila yang dipidatokan Bung Karno di depan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945 menjadi momentum kelahiran Pancasila.

SURABAYA, KOMPAS β€” Masyarakat Indonesia perlu terus diingatkan untuk menjaga eksistensi dalam empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Kesadaran berbangsa dan bernegara dalam empat pilar itu wujud terbaik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 yang setiap tahun dirayakan dan diperingati.

Demikian benang merah dalam Dialog Karya Kebangsaan yang diadakan oleh Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/8/2022). Dialog menghadirkan pembicara kunci anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sekaligus Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pendeta Paulus Kariso Rumambi, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim Himawan Estu Bagijo mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan