logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊIMF: Sinkronisasi Moneter...
Iklan

IMF: Sinkronisasi Moneter Fiskal BI dan Pemerintah Kunci Jaga Pemulihan Ekonomi

IMF nilai ekonomi RI dalam kondisi baik dari beberapa sisi seperti kinerja ekonomi, pertumbuhan, neraca pembayaran yang surplus, dan inflasi di bawah 5 persen. Perlu sinkronisasi pemerintah dan BI untuk terus menjaga.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
Β· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo menerima delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 17 Juli 2022. Delegasi yang hadir, yaitu Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Krishna Srinivasan, dan Representatif Senior IMF untuk Indonesia James Walsh.
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/MUCHLIS JR

Presiden Joko Widodo menerima delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 17 Juli 2022. Delegasi yang hadir, yaitu Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Krishna Srinivasan, dan Representatif Senior IMF untuk Indonesia James Walsh.

BOGOR, KOMPAS β€” Dana Moneter Internasional atau IMF menyatakan perekonomian Indonesia dalam kondisi baik dari beberapa sisi seperti kinerja ekonomi, dan sisi pertumbuhan. Demikian pula dan sisi neraca pembayaran yang mengalami surplus perdagangan selama 26 bulan berturut-turut. Selain itu, sisi inflasi juga berada di bawah 5 persen.

Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seusai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan delegasi IMF di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/7/2022). Presiden Jokowi juga didampingi Menteri Koodirnator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto. Sementara, delegasi IMF dipimpin oleh Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Krishna Srinivasan, dan Representatif Senior IMF untuk Indonesia James Walsh.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan