Perilaku Buruk Anggota DPR Gerus Kepercayaan Publik
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Lucius Karus, mengatakan, perilaku buruk yang dilakukan sejumlah anggota DPR beberapa waktu terakhir berpotensi kian menggerus kepercayaan publik.
JAKARTA, KOMPAS β Perilaku buruk yang dilakukan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam beberapa waktu terakhir berpotensi kian menggerus kepercayaan publik. Citra DPR sebagai lembaga representasi publik mesti dijaga agar publik tetap merasa Pemilu Legislatif 2024 tetap menjadi sesuatu yang penting.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, di Jakarta, Jumat (15/7/2022), mengatakan, tindakan tersebut cenderung tidak mendukung upaya penguatan DPR sebagai lembaga yang lebih berintegritas. Padahal, penguatan integritas itu mesti terus dilakukan agar kepercayaan publik lebih jauh meningkat. Upaya-upaya peningkatan integritas itu tak hanya dilakukan DPR secara institusi, tetapi juga mesti dilakukan oleh setiap anggota.