Masuknya PAN, Jadi ”Jembatan” antara Jokowi dan Pilpres 2024
Perombakan Kabinet Indonesia Maju dengan memasukkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kian mengindikasikan intensi Presiden Joko Widodo untuk berperan dalam Pemilu 2024. Jokowi ingin jadi ”jembatan” parpol ke Pemilu 2024.
Perombakan Kabinet Indonesia Maju dengan memasukkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan kian mengindikasikan intensi Presiden Joko Widodo untuk berperan dalam Pemilu 2024. Dengan komposisi empat ketua umum dan satu sekretaris jenderal partai politik yang ada di parlemen pada kabinetnya, Presiden Jokowi memiliki keleluasaan untuk mengonsolidasikan kekuatan yang menentukan peta politik Indonesia ke depan.
Setelah sekian lama berembus, isu perombakan kabinet akhirnya mulai dijawab Presiden Jokowi pada Selasa (14/6/2022). Sejak siang hingga malam, ia memanggil sejumlah menteri dan wakil menteri untuk menemuinya di Istana Negara, Jakarta. Secara bergantian, mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masuk ke Istana. Mereka disusul oleh beberapa wakil menteri, di antaranya Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, mantan Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra.