Khilafatul Muslimin Punya Sistem Pendidikan dan Warga Negara Sendiri
Kelompok yang berdiri sejak 1997 itu memiliki 25 sekolah dan puluhan ribu warga negara yang dinilai melawan aturan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS β Polda Metro Jaya mengungkap sejumlah fakta baru terkait kehadiran kelompok masyarakat yang menamai diri Khilafatul Muslimin. Setelah menangkap pimpinan kelompok yang ideologinya bertentangan dengan Pancasila itu, polisi menemukan bahwa mereka memiliki sistem pendidikan tersendiri dan pengikut yang diakui sebagai warga negara.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi menyampaikan, kepolisian terus mendalami kasus ini, sejak laporan konvoi Khilafatul Muslimin di Jakarta Timur pada 29 Mei 2022 dan penetapan tersangka pada khalifah atau pimpinan tertinggi kelompok itu, Abdul Qadir Hasan Baraja, di Lampung, 7 Juni 2022.