Korupsi Dinilai Jadi Akar Konflik Papua
Keluhan masyarakat dan para tetua adat terkait kasus dugaan korupsi di Kabupaten Keerom, Papua, dilaporkan ke Kantor Staf Presiden. Aparat hukum diminta mengusut dan menjatuhkan hukuman berat kepada koruptor.
JAKARTA,KOMPAS β Korupsi dan lemahnya penegakan hukum dinilai menjadi akar konflik di Papua. Tidak saja pembangunan jadi tersendat, rakyat Papua pun jadi tidak merasakan kehadiran negara.
Hal ini disampaikan John Djonga, rohaniwan Katolik, dalam kunjungannya ke Kantor Staf Presiden (KSP), Selasa (14/6/2022). John menyampaikan keluhan masyarakat dan para tetua adat terkait kasus dugaan korupsi di Kabupaten Keerom, Papua. John, yang didampingi warga Keerom, Ronald Apnawas, diterima oleh Yusuf Hakim Gumilang dan Theo Litaay, keduanya tenaga ahli madya Deputi V KSP.