logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊIndonesia Kehilangan Guru...
Iklan

Indonesia Kehilangan Guru Bangsa

Buya Syafii Maarif dikenang sebagai seorang guru bangsa. Cintanya kepada bangsa Indonesia diungkapkannya dengan mengatakan, Indonesia harus tetap bertahan hingga satu hari sebelum kiamat.

Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR, NINA SUSILO
Β· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo bersama ribuan orang turut mengantar jenazah tokoh bangsa Buya Syafii Maarif dari tempat persemayaman di Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Jumat (27/5/2022). Jenazah akan dibawa ke tempat pemakaman di Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Presiden Joko Widodo bersama ribuan orang turut mengantar jenazah tokoh bangsa Buya Syafii Maarif dari tempat persemayaman di Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Jumat (27/5/2022). Jenazah akan dibawa ke tempat pemakaman di Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.

JAKARTA, KOMPAS β€” Berpulangnya mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif merupakan kehilangan besar bangsa Indonesia. Tokoh bangsa yang kerap dipanggil Buya Syafii itu dikenang sebagai guru bangsa.

Bagi Presiden Joko Widodo, sosok Buya Syafii Maarif merupakan guru bangsa yang tidak hanya memberi teladan dengan hidup sederhana, tetapi juga selalu mengajarkan toleransi dalam keberagaman.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan