Melalui Video, Meretas Jalan Pulihkan Trauma Konflik dan Diskriminasi
Video partisipatoris menjadi salah satu media untuk membantu kelompok minoritas dan korban diskriminasi menyuarakan pendapat. Suara mereka diharapkan bisa membangun empati masyarakat luas untuk mencintai sesama.
Kurniati (43) membentangkan sehelai songket tenun hijau dengan ornamen merah dan emas buatannya. Sambil tersenyum kecil, ia memandangi hasil karya yang memadukan ciri khas beberapa daerah di Kalimantan Barat, mulai dari teknik tenun dari Kabupaten Sambas hingga motif insang dari Kota Pontianak. Perpaduan itu tak hanya menghasilkan kain yang indah, tetapi juga memberikan kedamaian tersendiri bagi perempuan yang berasal dari suku Madura itu.
Sejenak, ingatannya terlempar kembali ke masa silam ketika ia masih tinggal di Kabupaten Sambas, 1999. Saat itu, terjadi konflik antaretnis Madura, Melayu, dan Dayak, yang mengakibatkan ribuan rumah dan kendaraan terbakar, ribuan warga pun meninggal karena menjadi korban kekerasan. Sebagai bagian dari penyintas konflik, Kurniati dan puluhan ribu orang lainnya dipindahkan dari Sambas ke Pontianak.