logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บMembumikan Moderasi Beragama
Iklan

Membumikan Moderasi Beragama

Moderasi beragama kerap disuarakan dari waktu ke waktu. Namun, untuk membumikan dan mewujudkannya perlu keterlibatan banyak pihak, tak terkecuali publik.

Oleh
NINA SUSILO, CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO, MAWAR KUSUMA WULAN
ยท 1 menit baca
Sejumlah pemuda berdiskusi dalam Program Moderasi Beragama di Pendopo Pancaniti, Desa Sitiwinangun, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021). Kegiatan itu digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cirebon bersama Fahmina Institute, organisasi nirlaba yang fokus pada kemanusiaan, keadilan, dan kesetaraan. Selain di Jamblang, kegiatan serupa digelar di Kecamatan Arjawinangun, Weru, Losari, dan Gebang.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Sejumlah pemuda berdiskusi dalam Program Moderasi Beragama di Pendopo Pancaniti, Desa Sitiwinangun, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021). Kegiatan itu digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cirebon bersama Fahmina Institute, organisasi nirlaba yang fokus pada kemanusiaan, keadilan, dan kesetaraan. Selain di Jamblang, kegiatan serupa digelar di Kecamatan Arjawinangun, Weru, Losari, dan Gebang.

Moderasi beragama di Indonesia kerap dibanggakan di panggung internasional. Namun, hal ini tentu perlu diupayakan dan dilestarikan. Pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maโ€™ruf Amin semestinya bisa memainkan peran yang lebih kuat dalam mendorong moderasi beragama. Latar belakang Maโ€™ruf Amin sebagai pemimpin agama bisa dimanfaatkan untuk lebih berperan.

Hal ini pun menjadi salah satu fokus Wapres Amin dalam sisa masa tugasnya, seperti pernah disampaikan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi melalui keterangan tertulis, akhir April lalu. Menurut Masduki, dalam sisa waktu dua tahun masa dinasnya, Wapres Amin akan fokus menyelesaikan tugas-tugas sesuai mandat yang diembannya.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan