Idul Fitri
Idul Fitri Momentum Merekatkan Persaudaraan
Idul Fitri harus dijadikan momentum merekatkan persaudaraan. Persaudaraan antara sesama umat Islam dan anak bangsa mesti ditingkatkan karena merupakan fondasi dalam membangun negeri.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F05%2F02%2F39168873-56a7-46b7-971b-52c01058ffe0_jpeg.jpg)
Suasana shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (2/5/2022). Seusai shalat, disampaikan khotbah Idul Fitri dengan tema Semangat Kerukunan Berbangsa dan Bernegara oleh khatib Noor Achmad.
JAKARTA, KOMPAS – Momentum Idul Fitri harus menjadi media dalam meningkatkan persaudaraan sesama umat manusia, persaudaraan sesama umat Islam, dan persaudaraan sesama anak bangsa. Sebagai sesama umat manusia dan sebagai sesama anak bangsa, keberagaman adalah sebuah keniscayaan. Al Quran mengajarkan agar keberagaman disikapi dengan saling memahami dan saling mengerti.
Nabi Muhammad SAW melalui perjanjian Madinah pun berhasil membangun masyarakat yang multiagama, multietnik, dan multilatar belakang. ”(Masyarakat) Yang dapat hidup berdampingan di atas fondasi kesepahaman, kesetiakawanan, dan sepenanggungan,” kata khatib shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal, Noor Achmad, saat menyampaikan khotbah yang mengusung tema ”Semangat Kerukunan Berbangsa dan Bernegara” di Jakarta, Senin (2/5/2022).