logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊKerja Parpol Tak Pengaruhi...
Iklan

Kerja Parpol Tak Pengaruhi Persepsi Publik

Kerja parpol dan kadernya di pemerintahan dan legislatif tak timbulkan signifikansi positif terhadap persepsi publik. Golkar, contohnya, bersaing dengan PKB dan Gerindra. Diduga ini akibat kuatnya personalisasi politik.

Oleh
RINI KUSTIASIH
Β· 1 menit baca
Bendera partai politik dipasang di pinggir Jalan Cinere Raya, Depok, Jawa Barat, Rabu (30/3/2022). Meskipun pemilu masih dua tahun lagi, partai politik mulai melakukan pemanasan salah satunya dengan memasang atribut partai di tempat umum.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Bendera partai politik dipasang di pinggir Jalan Cinere Raya, Depok, Jawa Barat, Rabu (30/3/2022). Meskipun pemilu masih dua tahun lagi, partai politik mulai melakukan pemanasan salah satunya dengan memasang atribut partai di tempat umum.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kerja-kerja partai politik dan kadernya di pemerintahan dan legislatif tak menimbulkan signifikansi positif terhadap persepsi publik. Diduga, suara partai menjadi tidak terdengar dan tidak mampu mengubah persepsi publik karena personalisasi politik yang kuat. Situasi itu tergambarkan pada hasil survei nasional yang dirilis Populi Center.

Survei yang dilakukan secara tatap muka pada 21-29 Maret 2022 itu memproyeksikan enam parpol lolos ambang batas penghitungan kursi parlemen (parliamentary threshold ), yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (19,3 persen), Gerindra (11,6 persen), Golkar (11,3 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (6,8 persen), Partai Demokrat (6,7 persen), dan Partai Keadilan Sejahtera (5,1 persen).

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan