Kerja Parpol Tak Pengaruhi Persepsi Publik
Kerja parpol dan kadernya di pemerintahan dan legislatif tak timbulkan signifikansi positif terhadap persepsi publik. Golkar, contohnya, bersaing dengan PKB dan Gerindra. Diduga ini akibat kuatnya personalisasi politik.
JAKARTA, KOMPAS β Kerja-kerja partai politik dan kadernya di pemerintahan dan legislatif tak menimbulkan signifikansi positif terhadap persepsi publik. Diduga, suara partai menjadi tidak terdengar dan tidak mampu mengubah persepsi publik karena personalisasi politik yang kuat. Situasi itu tergambarkan pada hasil survei nasional yang dirilis Populi Center.
Survei yang dilakukan secara tatap muka pada 21-29 Maret 2022 itu memproyeksikan enam parpol lolos ambang batas penghitungan kursi parlemen (parliamentary threshold ), yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (19,3 persen), Gerindra (11,6 persen), Golkar (11,3 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (6,8 persen), Partai Demokrat (6,7 persen), dan Partai Keadilan Sejahtera (5,1 persen).