logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊMahasiswa Peserta Aksi Tolak...
Iklan

Mahasiswa Peserta Aksi Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Diretas

Peretasan akun media sosial sejumlah mahasiswa terjadi sebelum dan saat unjuk rasa menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden digelar, Jumat (1/4/2022).

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 1 menit baca
Massa Aliansi Mahasiswa Indonesia di Jalan Kyai Tapa, Jakarta, Jumat (1/4/2022). Mereka menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Massa Aliansi Mahasiswa Indonesia di Jalan Kyai Tapa, Jakarta, Jumat (1/4/2022). Mereka menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejumlah mahasiswa yang berunjuk rasa menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden-wakil presiden di Jakarta, Jumat (1/4/2022), mengaku diretas akun Whatsapp ataupun Telegram-nya sebelum dan saat unjuk rasa digelar. Namun, hal tersebut tak menyurutkan langkah mahasiswa untuk kembali berunjuk rasa jika wacana perpanjangan masa jabatan presiden terus digulirkan oleh elite negeri ini.

Juru Bicara Tim Media dan Narasi Aliansi Mahasiswa Indonesia Delpedro Marhaen mengungkapkan, peretasan pertama kali terjadi pada Selasa (29/3/2022) terhadap akun media sosial milik dua mahasiswa. Sehari kemudian, persisnya Rabu (30/3), akun media sosial tiga mahasiswa lainnya disebut diretas. Selanjutnya, saat massa pengunjuk rasa berjalan dari Universitas Trisakti menuju persimpangan Harmoni, Jakarta, Jumat, akun media sosial seorang mahasiswa lain yang diretas.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan