logo Kompas.id
Politik & HukumMasa Depan Industri ”Fashion” ...
Iklan

Masa Depan Industri ”Fashion” Muslim di Mata Wapres Ma’ruf Amin

Selain menjadi tuan rumah di negeri sendiri, pelaku industri mode muslim diharapkan berkiprah di pasar ekspor. Sinergi antarpemangku kepentingan dibutuhkan untuk mengatasi kendala dan membangun peta jalan industri ini.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN KUNCORO MANIK, CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 1 menit baca
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima audiensi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, jajaran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, asosiasi, dan perancang mode muslim di kediaman Wapres di Jakarta, Selasa (29/3/2022).
BPMI SETWAPRES

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima audiensi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, jajaran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, asosiasi, dan perancang mode muslim di kediaman Wapres di Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Bertempat di kediamannya di Jakarta, Selasa (29/3/2022), Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima audiensi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, jajaran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, asosiasi, dan perancang mode muslim. Pengembangan fashion muslim Indonesia dan rencana menggelar Jakarta Muslim Fashion Week 2022 pada Oktober 2022 dibahas di pertemuan tersebut.

Sejumlah pandangan dan masukan disampaikan pada audiensi itu. Vice Executive Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) Riri Rengganis, misalnya, menuturkan bahwa saat ini, dalam skala nasional, pelaku industri kreatif bidang fashion telah mendapat banyak dukungan, baik dari sisi pendidikan maupun industri. Namun, dia menilai masih diperlukan dukungan dalam skala lebih besar agar fashion Indonesia dapat diterima di pasar global.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan