Belajar Pembangunan Menyeluruh dari Soedjatmoko
Soedjatmoko adalah sosok pemikir Indonesia di masa awal kemerdekaan. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai diplomat ulung. Namun, tak hanya itu. Model pembangunan menyeluruh yang ditawarkannya, populer di dunia.
Pembangunan kerap dimaknai secara sempit. Angka pertumbuhan ekonomi semata yang dianggap sebagai acuan. Semestinya, pembangunan betul-betul menyeluruh pada sistem politik, ekonomi, sosial, budaya, serta memakmurkan masyarakat.
Pemikiran tersebut dituangkan di akhir Pembangunan Lima Tahun (Pelita) I Orde Baru. Saat itu, kata Ismid Hadad, pendiri Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), pembangunan diartikan secara sempit dengan mengejar angka pertumbuhan ekonomi, menekan angka inflasi, ataupun angka ekspor tinggi.