logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บMenangi Pemilihan Ketua Umum...
Iklan

Menangi Pemilihan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cium Tangan KH Said Aqil Siroj

Pukul 10.00, Jumat (24/12/2021), penghitungan suara pemilihan ketum PBNU berakhir. KH Yahya Cholil Staquf raih 337 suara, unggul dari KH Said Aqil Siroj yang meraih 210 suara. Pemilihan berlangsung sejak Jumat dini hari.

Oleh
Rini Kustiasih/Iqbal Basyari
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U4XXdJaKjmUo75zG8JCljDVo4eM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F8030ed2e-ed0f-4104-8f2d-9a0fde085b70_jpeg.jpg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Kiai Yahya Cholil Staquf atau dikenal sebagai Gus Yahya saat berkunjung ke kantor redaksi harian Kompas di Jakarta, Rabu (6/10/2021). Pada Jumat (24/12/2021), di arena Muktamar Ke-34 NU, Yahya memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan ketua umum Pengurus Besar NU.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS โ€” Setelah melalui rangkaian mekanisme pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang ketat, KH Yahya Cholil Staquf memimpin organisasi masyarakat Islam itu lima tahun mendatang. Yahya mengungguli KH Said Aqil Siroj dalam penghitungan yang berlangsung sejak Jumat (24/12/2021) dini hari.

Penghitungan suara berakhir sekitar pukul 10.00. KH Yahya Cholil Staquf meraih 337 suara, KH Said Aqil Siroj meraih 210 suara, dan 1 suara abstain. Jelang penghitungan 20 surat suara terakhir, Yahya Cholil yang sering disapa Gus Yahya beranjak dari ruangan menuju ke kursi di depan panggung. Sejumlah pendukung lalu bershalawat sebagai tanda syukur kemenangan Gus Yahya. Setelah itu, Gus Yahya mendatangi KH Said Aqil dan mencium tangan Said Aqil.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan