logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊBakamla Gandeng ASEAN untuk...
Iklan

Bakamla Gandeng ASEAN untuk Pengamanan Laut Natuna Utara

Pengamanan Laut Natuna Utara menjadi prioritas tugas Bakamla tahun 2022. Alasannya, ada dinamika lingkungan strategis, seperti tumpang-tindih klaim Vietnam dan intensi negara-negara besar di Laut Natuna Utara.

Oleh
Edna C Pattisina
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EbgiZCDa7q-EX1NPcsMq9tr4GZM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F2bf1eeae-c7a2-4dfc-86c1-4b35362c6fe1_jpg.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Kapal Negara Pulau Nipah-321, kapal patroli milik Bakamla, saat beroperasi di Laut Natuna Utara, Senin (9/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Badan Keamanan Laut atau Bakamla masih menghadapi kendala minimnya aset dan terbatasnya anggaran operasi. Di sisi lain, aksi China di Laut China Selatan terus meningkat. Oleh karena itu, Bakamla menggandeng mitranya di ASEAN.

Hal ini disampaikan Kepala Bakamla Laksamana Madya Aan Kurnia dalam paparan pencapaian kinerja Bakamla di 2021 dan sasaran capaian kinerja di 2022 saat jumpa pers di Aula 2 Markas Besar Bakamla, Jakarta, Rabu (22/12/21).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan