logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊMerinding di Ruang Eksekusi...
Iklan

Merinding di Ruang Eksekusi Mati yang Baru di Nusakambangan

Lampu di ruangan itu menyala terang. Namun, imajinasi melayang ke mana-mana saat membaca tulisan di pintu di sisi kiri; ruang dokter dan ruang pemulasaran jenazah. Keduanya ada di seberang pintu menuju ruang eksekusi.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2mzfT8X4WhbRKX7N2QGMt2ikBEw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F10a8db88-113f-4178-9069-0cd9e67e2a4e_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Ruang isolasi bagi nara pidana yang akan menjalani hukuman mati di Lembaga Pemasyarakatan High Risk Karanganyar di pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (15/12/2021). Lapas khusus bagi nara pidana beresiko tinggi ini menerapkan sel perorangan atau one man one cell serta memiliki fasilitas untuk eksekusi mati.

Ruangan itu masih tampak baru. Sejak dua tahun lalu selesai dibangun, ia belum pernah digunakan sesuai fungsinya. Namun, tetap saja, rasa tak nyaman mulai merambat ke tengkuk dan perut mulai mengencang saat kaki menginjak lantai bawah tanah, sekitar 20 meter dari pintu masuk ruang eksekusi mati di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (15/12/2021).

Jarak tempuh yang pendek di lorong yang lebarnya bisa dilalui lima orang bersamaan itu terasa begitu lama untuk ditapaki. Saat itu siang hari, dan lampu-lampu di ruangan itu menyala terang benderang. Hanya saja, imajinasi tetap melayang ke mana-mana saat membaca tulisan di pintu di sisi kiri. Di satu pintu tertulis ruang dokter dan pintu lain ruang pemulasaran jenazah. Keduanya ada di seberang pintu menuju ruang eksekusi.

Editor:
Antony Lee
Bagikan