Ketum PBNU Bisa Dipilih dengan Musyawarah Mufakat
Selain KH Said Aqil Siroj dan Yahya Cholil Staquf, Marzuki Mustamar juga diusulkan sebagai ketua umum PBNU. Namun, apakah nama-nama itu yang akan muncul di muktamar, sangat bergantung pada dinamika internal muktamar.
JAKARTA, KOMPAS — Berbagai hal mungkin saja terjadi dalam Muktamar Nahdlatul Ulama, termasuk musyawarah mufakat dalam pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Sejumlah nama telah mengemuka sebagai calon ketua umum PBNU, tetapi apakah nama-nama itu yang akan muncul di dalam muktamar, hal tersebut sepenuhnya bergantung pada muktamirin dan dinamika internal di dalam muktamar.
Wakil Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Kacung Marijan mengatakan, sekalipun saat ini ada sejumlah nama muncul dan disebut-sebut akan menjadi kandidat ketua umum PBNU, banyak kemungkinan yang akan terjadi di dalam muktamar. Sebab, dinamika itu akan ditentukan oleh muktamirin.