logo Kompas.id
Politik & HukumMati Ketawa ala Narapidana
Iklan

Mati Ketawa ala Narapidana

”Kadang kita di dalam (lapas) pengen nasi goreng. Tapi, sumpah, susah banget. Ngulek sambalnya aja pakai penutup termos. Sejam bumbunya enggak lembut-lembut,” kata Marna, salah satu narapidana saat acara komedi tunggal.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PD3DJOaKnYA90yZTVa9Drv54tEw=/1024x570/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FScreen-Shot-2021-12-08-at-13.28.20_1638959321.png
KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Tangkapan layar Arif Jatmiko, warga binaan pemasyarakatan yang menjadi salah satu dari lima finalis komedi tunggal ”Second Chance Star Show and Shine Your Talent”, Rabu (8/12/2021).

Di balik jeruji lembaga pemasyarakatan, kreativitas dan imajinasi warga binaan tak pernah padam. Ketika tiba kesempatan, bakat terpendam akan memancar. Salah satunya terlihat saat acara komedi tunggal atau stand up comedy yang digelar Second Chance Foundation bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rabu (8/12/2021).

Arif Jatmiko, salah satu dari lima finalis komedi tunggal ”Second Chance Star Show and Shine Your Talent”, tampil mengocok khalayak yang hadir secara daring. Dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, Bali, Arif yang mengenakan kemeja putih dengan tutup kepala khas Bali menyampaikan kisah-kisah lucu yang telah disiapkannya, termasuk yang diangkat dari perjalanan hidupnya.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan