Presiden Kembali Ingatkan Perlu Upaya Luar Biasa untuk Berantas Korupsi
”Metode pemberantasan korupsi harus terus diperbaiki dan disempurnakan. Penindakan jangan hanya menyasar peristiwa hukum yang membuat heboh di permukaan. Dibutuhkan upaya-upaya yang lebih fundamental,” kata Presiden.
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meminta semua pihak sadar bahwa penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi masih belum baik. Dalam sebuah survei nasional di bulan November 2021, masyarakat menempatkan korupsi sebagai permasalahan kedua setelah penciptaan lapangan pekerjaan yang mendesak untuk diselesaikan. Presiden juga memerintahkan agar pemberantasan korupsi tidak boleh terus-menerus identik dengan penangkapan.
”Kita semua menyadari bahwa korupsi merupakan extraordinary crime yang mempunyai dampak luar biasa. Oleh karena itu, harus ditangani secara extraordinary juga. Dilihat dari kasus yang ditangani aparat penegak hukum, jumlahnya juga termasuk luar biasa,” tutur Presiden Jokowi dalam sambutan ketika hadir dalam acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2021 di Jakarta, Kamis (9/12/2021). Acara itu juga dihadiri semua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.