logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊJaga Kepercayaan Publik,...
Iklan

Jaga Kepercayaan Publik, Evaluasi Seleksi CASN Harus Dilakukan

Pengungkapan kecurangan pada seleksi CASN oleh BKN dibantu BSSN akan menjadi pertaruhan penting. Jika kedua lembaga itu mampu mengungkapnya hingga tuntas, publik akan percaya bahwa sistem yang digunakan mumpuni.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KT59-W1Wrfzx9VsDY67aScKbhqc=/1024x597/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Facba248d-de4a-4a8a-a290-db3351036e19_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Peserta tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS Kota Surabaya bersiap mengerjakan soal di GOR Pancasila, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Sebanyak 1.417 peserta mengikuti tes SKD. Tes akan berlangsung empat hari. Semua peserta diwajibkan tes PCR serta melampirkan sertifikat vaksin untuk bisa mengikuti tes.

JAKARTA, KOMPAS β€” Evaluasi dalam proses seleksi calon aparatur sipil negara atau CASN harus dilakukan secara menyeluruh untuk tetap menjaga kepercayaan publik. Badan Kepegawaian Negara telah menetapkan 225 peserta yang terbukti melakukan kecurangan dalam ujian Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2021. Jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah karena penyidikan masih berjalan.

Sebelumnya telah ditemukan kecurangan tersebut pada tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD) yang digelar pertengahan September hingga Oktober. Kasus tersebut terjadi di sembilan titik lokasi yang berada di wilayah Sulawesi dan Lampung (Kompas, 28/10/2021).

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan