Keteladanan Hoegeng bagi Generasi Penerus
Di peringatan 100 tahun kelahiran Kapolri (1968-1971) Hoegeng Iman Santoso yang jatuh pada 14 Oktober lalu, sejumlah tokoh berharap keteladanan Hoegeng tetap hidup di masyarakat, khususnya polisi.
JAKARTA, KOMPAS — Memperingati 100 tahun kelahiran Hoegeng Iman Santoso, sejumlah tokoh menyampaikan kenangan ataupun kesan terhadap Kepala Polri yang menjabat pada periode 1968-1971 tersebut. Nilai-nilai yang dihidupi Hoegeng semasa hidupnya, seperti kejujuran dan kesederhanaan, diharapkan diteladani masyarakat, khususnya anggota kepolisian.
Hal itu disampaikan dalam acara peluncuran buku Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan yang ditulis Farouk Arnaz, Minggu (7/11/2021). Acara tersebut dihadiri secara luring dan daring oleh sejumlah pejabat utama Polri, tokoh politik, juga keluarga besar Hoegeng.