logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPergantian Panglima TNI,...
Iklan

Pergantian Panglima TNI, Profesionalisme atau Kepentingan Politik?

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun pada November ini. Nama KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman disebut-sebut calon kuat Panglima TNI baru.

Oleh
Edna C Pattisina
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GwFtKaTW0ITL0cxrjYmGEQ7oEq8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F6fc0648a-826a-4e42-bc3a-3bee48f666e9_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi (dari kiri ke kanan) Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, serta Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis menghadiri Rapat Pimpinan Kemenhan, TNI, dan Polri Tahun 2010 di Kompleks Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

Isu pergantian Panglima TNI mulai ramai diperbincangkan sejak awal tahun 2021. Padahal, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto baru pensiun pada akhir November ini. Berbagai spekulasi muncul karena Presiden Joko Widodo belum mengajukan nama calon panglima baru ke Dewan Perwakilan Rakyat.

Sebenarnya sejak menjabat sebagai Presiden pada 2014, Jokowi sudah dua kali menetapkan calon Panglima TNI untuk disetujui DPR. Namun, kali ini penentuan calon Panglima TNI untuk menggantikan Hadi relatif alot.

Editor:
Anita Yossihara
Bagikan