Pengembangan SDM Ekonomi Syariah Perlu Penguatan Kurikulum
Diperlukan harmonisasi nomenklatur dan perbaikan kurikulum program studi ekonomi syariah dan ekonomi Islam di Indonesia. Dengan demikian, pembelajaran lebih relevan dengan perkembangan zaman.
JAKARTA, KOMPAS β Kompetensi sumber daya manusia saat ini masih belum bisa memenuhi kebutuhan industri ekonomi syariah. Untuk itu, semua pemangku kepentingan perlu bersinergi untuk menyusun konsep, memperkuat kurikulum serta riset di sektor ini.
Pesan ini disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam The 1st Islamic Economics Education Summit yang diselenggarakan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) secara daring, Kamis (28/10/2021). Hadir dalam acara itu di antaranya anggota Komisi XI DPR, Ahmad Junaidi Auly, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Direktur Eksekutif KNEKS Ventje Rahardjo Soedigno.