logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPengembangan SDM Ekonomi...
Iklan

Pengembangan SDM Ekonomi Syariah Perlu Penguatan Kurikulum

Diperlukan harmonisasi nomenklatur dan perbaikan kurikulum program studi ekonomi syariah dan ekonomi Islam di Indonesia. Dengan demikian, pembelajaran lebih relevan dengan perkembangan zaman.

Oleh
Nina Susilo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wlyLoRR74cUmfKiiWhB0Z3MeRiI=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FWhatsApp-Image-2021-10-28-at-10.33.28-AM_1635412293.jpeg
BPMI SEKRETARIAT WAPRES

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai perlu sinergi semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kompetensi SDM ekonomi dan keuangan syariah. Hal ini disampaikan dalam pembukaan 1st Islamic Economics Education Summit yang diselenggarakan secara daring, Kamis (28/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kompetensi sumber daya manusia saat ini masih belum bisa memenuhi kebutuhan industri ekonomi syariah. Untuk itu, semua pemangku kepentingan perlu bersinergi untuk menyusun konsep, memperkuat kurikulum serta riset di sektor ini.

Pesan ini disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam The 1st Islamic Economics Education Summit yang diselenggarakan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) secara daring, Kamis (28/10/2021). Hadir dalam acara itu di antaranya anggota Komisi XI DPR,  Ahmad Junaidi Auly, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Direktur Eksekutif KNEKS Ventje Rahardjo Soedigno.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan