logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊKetika Gen Z Tak Tertarik...
Iklan

Ketika Gen Z Tak Tertarik Masuk TNI

TNI perlu mulai menyesuaikan metode pendidikan yang selama ini digunakan dengan mengikuti perkembangan zaman. Ini penting untuk menarik anak-anak muda, khususnya mereka dari generasi Z, mengabdikan diri menjadi tentara.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zWwi-DVvEHRuzBDFOJM7pRfeLC0=/1024x671/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_2822094_121_1.jpeg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Perwira remaja TNI Angkatan Laut yang baru dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meluapkan kegembiraannya dengan melemparkan topi dinas seusai mengikuti upacara Prasetya Perwira TNI-Polri Tahun 2013 di Lapangan Banda Akademi Angkatan Laut, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/7/2013).

Perjalanan bangsa ini tidak bisa dilepaskan dari peran dan keberadaan militer. Tak hanya sekadar mewarnai perjalanan bangsa, militer juga meninggalkan jejak politik di negeri ini. Sejalan dengan itu, banyak tokoh besar muncul dari kalangan militer dan meninggalkan jejak yang harum. Namun, hal itu tidak serta-merta membuat anak bangsa berkeinginan menjadi anggota militer.

Bima Aji (25), salah satunya. Bagi anak muda lulusan sebuah perguruan tinggi ternama di Yogyakarta itu, menjadi anggota TNI sama sekali tidak pernah terlintas di benaknya.

Editor:
Anita Yossihara
Bagikan