logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊRehabilitasi Mangrove...
Iklan

Rehabilitasi Mangrove Sekaligus Mengatasi Emisi Karbon

Perbaikan kawasan mangrove diperlukan untuk melawan perubahan iklim. Sebab, hutan mangrove bisa menyimpan karbon empat sampai lima kali lipat ketimbang hutan tropis daratan.

Oleh
Nina Susilo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OPLYoR2V5k9_oDd8hhCfL1lP-d8=/1024x713/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FWhatsApp-Image-2021-09-28-at-2.52.05-PM_1632821816.jpeg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo mengambil bibit mangrove yang akan ditanam di lahan seluas kurang lebih 7 hektar dari total luasan 100 hektar di Pantai Wisata Raja Kecik, Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (28/9/2021).

BENGKALIS, KOMPAS β€” Pemerintah berkomitmen merehabilitasi kawasan mangrove yang kritis. Untuk itu, penanaman mangrove akan dilanjutkan dengan harapan emisi karbon terkurangi, abrasi teratasi, dan manfaat ekonomi diperoleh.

Dua agenda penanaman mangrove bersama masyarakat menjadi kegiatan kunjungan kerja sehari Presiden Joko Widodo di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, Selasa (28/9/2021). Penanaman mangrove pertama dilakukan di Pantai Wisata Raja Kecil di Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Sorenya, penanaman mangrove juga dilaksanakan di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan