OTT di Kolaka Timur, KPK Masih Kumpulkan Keterangan dan Bukti
Ketua KPK Firli Bahuri meminta waktu bagi penyidiknya untuk bekerja. Setelah semua keterangan dan bukti terkumpul, KPK akan memberikan penjelasan. Dalam OTT kali ini, Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur turut diamankan.
JAKARTA, KOMPAS — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK masih terus mengumpulkan keterangan dan barang bukti setelah operasi tangkap tangan terhadap Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Andi Merya Nur dan beberapa orang lainnya di Kolaka Timur. Pengumpulan keterangan dan barang bukti untuk memperjelas peristiwa pidana korupsi dan menetapkan tersangka.
Ketua KPK Firli Bahuri melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (22/9/2021), membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Kolaka Timur. Ia enggan merinci siapa saja pihak yang diamankan, serta apa tindak pidana korupsi yang dilakukan para pihak tersebut.