Wapres Amin: Kabar Bohong Berpotensi Pecah Persatuan Bangsa
Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap mahasiswa tidak terjerumus dalam paham liberalisme, sekularisme, ataupun radikalisme, serta mudah terpengaruh oleh hoaks.
JAKARTA, KOMPAS — Pada era digitalisasi, isu-isu radikalisme dan penyebaran kabar bohong atau hoaks melalui teknologi informasi berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, para pendidik perlu memberikan perhatian dan melakukan penguatan pengajaran wawasan kebangsaan di lingkungan kampus.
Hal ini diungkapkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam sambutan di acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Merdeka Malang Tahun Akademik 2021/2022, Selasa (14/9/2021). ”Saya juga mengajak seluruh sivitas akademika Universitas Merdeka Malang, termasuk para mahasiswa baru, untuk dapat selalu memupuk rasa nasionalisme sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Wapres.