logo Kompas.id
Politik & HukumSuharso Monoarfa: Jalan...
Iklan

Suharso Monoarfa: Jalan Persatuan dengan Pembangunan Menuju 2045

”Berdemokrasi ialah proses pembuktian bahwa tak ada satu pun, tak ada seorang pun, tak ada satu pihak pun, tertinggal atau ditinggal. Demokrasi wajib menghasilkan kesejahteraan,” kata Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kKk3dRSEZbUWt-m_yJ4ubiOXlKQ=/1024x574/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FScreen-Shot-2021-08-20-at-10.49.46_1629441876.png
TANGKAPAN LAYAR/KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa dalam acara ”Pidato Kebangsaan Ketua Umum Partai Politik” dalam rangka perayaan 50 tahun Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jumat (20/8/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Dalam menyongsong 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa menyerukan empat impian dan cita-cita kebangsaan, yakni menyandingkan Islam dengan demokrasi, demokrasi dengan kesejahteraan, kebebasan dan stabilitas, serta menjadikan Islam rahmatan lil alamin sebagai basis bagi Indonesia. Suharso menawarkan jalan merawat persatuan untuk pembangunan.

Hal itu diungkapkan Suharso dalam acara ”Pidato Kebangsaan Ketua Umum Partai Politik” dalam rangka perayaan 50 tahun Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jumat (20/8/2021). Pada kesempatan tersebut, Suharso berpidato secara daring.

Editor:
Antony Lee
Bagikan