logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPena Bung Karno dan Kata-kata ...
Iklan

Pena Bung Karno dan Kata-kata Abadi yang Dituliskannya

Pada 76 tahun kemerdekaan RI, banyak kenangan terlupakan. Salah satunya pena yang dipakai Bung Karno untuk menulis naskah Proklamasi 17 Agustus 1945. Ke mana pena yang dipinjam Bung Karno itu kini?

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono dan Suhartono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QpzB6Zb0ojd059YMZK8wmfOzkWE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F201908009-Turvis-Kemerdekaan10-mumed_1565356705.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Ruang tempat berkumpulnya tiga tokoh, yaitu (kiri ke kanan) Bung Hatta, Bung Karno, dan Ahmad Subardjo, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), Jakarta, Kamis (16/5/2019). Pada masa pendudukan Jepang, gedung ini menjadi tempat kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda, Kepala Kantor Penghubung antara Angkatan Laut dan Angkatan Darat

Menjelang 17 Agustus 2021, Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia, sejenak kita menyimak lagi kisah Bung Karno saat menuliskan konsep naskah proklamasi. Kisah ini dapat kita baca dari buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang ditulis Cindy Adams. Nukilan ini diambil dari edisi revisi yang diterbitkan Yayasan Bung Karno.

Tertulis di buku tersebut pernyataan ringkas, tetapi bernas Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sublim, teramat indah. Pernyataan singkat bagaikan sulingan kalimat yang merangkum sekian panjang dan berat perjuangan demi merebut kembali hak untuk merdeka serta kemudian mengisinya. Mari kita simak kembali proklamasi negeri ini.

Editor:
Suhartono, Anita Yossihara
Bagikan