Meski Sudah Dipecat, Sosok ”King Maker” di Balik Pinangki Belum Terungkap
Koordinator MAKI Boyamin Saiman menduga ada upaya yang dilakukan oknum aparat hukum untuk membuat Pinangki merasa nyaman dalam menjalani hukuman. Harapannya, Pinangki tak membongkar sosok "king maker" pelindungnya.
JAKARTA, KOMPAS — Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia atau MAKI menduga adanya upaya yang dilakukan oleh oknum aparat hukum untuk membuat Pinangki merasa nyaman dalam menjalani hukuman. Dengan demikian, dia diharapkan tidak membuka sosok king maker yang hingga kini belum terungkap dalam kasus pelarian Djoko S Tjandra.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman, ketika dihubungi, Jumat (6/9/2021), di Jakarta, mengatakan, proses hukum terhadap Pinangki harus dikawal publik karena proses hukum yang lambat dapat diartikan sebagai pemberian keistimewaan. Semisal, dalam pemberhentian tidak dengan hormat terhadap Pinangki, hal itu mestinya tidak memerlukan waktu yang lama dan rumit. Selain sudah ada prosedur baku, selama ini Kejaksaan Agung sudah sering memberhentikan pegawainya dengan tidak hormat.