logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊKetua DPR Ikut Menolak...
Iklan

Ketua DPR Ikut Menolak Fasilitas Isoman di Hotel

Seusai anggota DPR ramai-ramai tolak fasilitas isoman, Ketua DPR Puan Maharani ikut menolak. Ia minta Sekjen DPR evaluasi lagi rencana penyediaan fasilitas itu. Sekjen DPR Indra Iskandar diminta ikuti keinginan publik.

Oleh
IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0YH1iLosOjLqCiV81-8E4pFRqls=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F9c9698e2-1fa1-4b60-87dc-2007836ecf94_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Spanduk terkait Covid-19 dipasang di pagar masuk Gedung MPR/DPR/DPRD, Jakarta, Kamis (8/7/2021). Memasuki hari keenam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, mobilitas warga mengalami penurunan di DKI Jakarta. Sebanyak 72 titik penyekatan dilakukan di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Pemerintah menargetkan penurunan mobilitas warga di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat hingga 50 persen guna menekan laju penularan Covid-19 yang kian melonjak.

JAKARTA, KOMPAS β€” Menyusul sikap dari sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terlebih dahulu menolak program fasilitas isolasi mandiri atau isoman di hotel bintang tiga di Jakarta, Ketua DPR Puan Maharani pun akhirnya menyatakan sikap serupa. Atas penolakan itu, Sekretaris Jenderal DPR akan mengevaluasi program tersebut. Anggota dan pimpinan DPR diminta mengawal sikap penolakan itu.

Puan Maharani mengatakan, dirinya meminta Sekretariat Jenderal DPR untuk mengevaluasi kembali rencana penyediaan fasilitas isolasi terpusat pasien Covid-19 yang berasal dari lingkungan DPR. Menurut dia, fasilitas isolasi mandiri di hotel tersebut belum diperlukan.

Editor:
Suhartono
Bagikan