logo Kompas.id
Politik & HukumTabir Peristiwa 27 Juli 1996...
Iklan

Tabir Peristiwa 27 Juli 1996 yang Tak Kunjung Tersibak

Meskipun Megawati Soekarnoputri pernah menjabat presiden dan partainya kini menjadi partai penguasa, tragedi 27 Juli 1996 tak pernah bisa terkuak tuntas. Aktor-aktor yang diduga terlibat masih lepas dari jerat hukum.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7zAeUb5fpLqrYTiWZphZYBpF-xY=/1024x675/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_13982871_19_1.jpeg
Kompas

Penyerbuan Kantor PDI di Jalan Diponegoro, Sabtu (27/7/1996), oleh pendukung kubu Soerjadi berakhir dengan bentrokan antara massa dan aparat keamanan di kawasan Jalan Salemba, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Kantor PDI diduduki oleh massa pendukung Megawati.

Tanggal 27 Juli, 25 tahun silam, ratusan orang berkaos warna merah bertuliskan ”Pendukung Kongres IV Medan” mendatangi markas Partai Demokrasi Indonesia atau PDI di Jalan Diponegoro, Jakarta. Sempat disangka kawan, mereka justru menyerang kader PDI pendukung Megawati Soekarnoputri yang berada di area markas PDI. Batu-batu sebesar kepalan tangan dilemparkan ke arah kantor, menyerang pendukung Megawati, dan mencaci maki Megawati beserta pendukungnya.

Barulah diketahui bahwa mereka yang menyerang pagi itu adalah bagian dari pendukung PDI di bawah pimpinan Soerjadi. Setelah beberapa saat perang batu terjadi antara pendukung Soerjadi dan Megawati, pasukan antihuru-hara dan tentara dari kodim tiba di lokasi. Kondisi sempat mereda sehingga sejumlah pendukung Mega sempat keluar dari gedung, menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan