logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPemerintah Imbau Tak Mudik...
Iklan

Pemerintah Imbau Tak Mudik Idul Adha

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, mudik di saat Idul Adha diyakini akan memicu penyebaran Covid-19. Karena itu, Kemenag berkoordinasi dengan ormas Islam mengimbau agar umat Muslim tidak mudik.

Oleh
Mawar Kusuma Wulan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EVOITBNc2Z_WlgcvqrdwFesefKY=/1024x498/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FWhatsApp-Image-2021-07-16-at-6.20.53-PM_1626434490.jpeg
TANGKAPAN LAYAR

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers virtual bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo pada Jumat (16/7/2021).

JAKARTA, KOMPAS - Kementerian Agama berkoordinasi dengan organisasi masyarakat Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia, dan ormas Islam lainnya bersama-sama mengimbau masyarakat tidak mudik ketika merayakan Idul Adha 1442 Hijriah. Seluruh pembatasan yang dilakukan demi untuk melindungi jiwa umat Muslim.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan,  mudik di saat Idul Adha yang jatuh pada Selasa (20 /7/2021) diyakini akan memicu penyebaran Covid-19. β€œMudah-mudahan bisa diterima masyarakat,” ujar Yaqut dalam keterangan pers virtual bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai Rapat Terbatas virtual bersama Presiden Joko Widodo pada Jumat (16/7/2021).

Editor:
suhartono
Bagikan