Kemampuan Lemah, Alih Teknologi Pengembangan Industri Pertahanan Masih Sulit Diwujudkan
Alih teknologi dalam pengembangan industri pertahanan dinilai masih sulit dilakukan. Salah satunya karena penelitian dan pengembangan industri pertahanan ini lemah meskipun di dalam negeri ada 147 industri pertahanan.
JAKARTA, KOMPAS — Walaupun sudah ada berbagai aturan, pelaksanaan ofset atau alih teknologi dalam pengembangan industri pertahanan sulit dilakukan. Salah satu hal mendasar adalah kurangnya kemampuan dari industri pertahanan dalam negeri.
”Tingkatkan kemampuan industri pertahanan yang ada saat ini untuk bisa menyerap ofset,” kata Alman Helvas Ali, ahli pertahanan, dalam diskusi dengan tema ”Offset, Transfer of Technology Programs, dan Rencana Modernisasi Tentara Nasional Indonesia” yang diadakan Semar Sentinel, Kamis (8/7/2021).