logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บDi Tengah Perang Argumen,...
Iklan

Di Tengah Perang Argumen, Politisi Diminta Beri Solusi Atasi Pandemi

Di tengah jumlah kasus Covid-19 yang merangkak naik, sudah saatnya politisi kesampingkan politik elektoral. Dibandingkan argumentasi kontraproduktif, kini saatnya mengemukakan politik solidaritas di tengah pandemi.

Oleh
RINI KUSTIASIH
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KGvIqUd3GSY3wPOAklO0Zx8NO0I=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F51e5d5f2-d2d2-4180-bc41-08040aaeeb41_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Spanduk ucapan selamat Idul Fitri dari sejumlah politisi dan tokoh partai politik terpasang di pagar TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (16/5/2021). Perayaan hari raya keagamaan menjadi salah satu momentum yang dimanfaatkan para politisi untuk menyapa konstituen.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Argumentasi yang diungkapkan oleh kalangan politisi dalam sepekan terakhir terkesan kontraproduktif dan memantik perdebatan panjang yang dikaitkan dengan kepentingan elektoral.

Belum lama ada ungkapan dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Rosaline Irine Rumaseuw yang meminta agar ada rumah sakit khusus pejabat. Kini perang argumen kembali terjadi terkait dengan pernyataan dari Ketua Fraksi Partai Demokrat Eddy Baskoro Yudhoyono yang mengingatkan soal negara gagal (failed nation) bahwa Indonesia tidak mampu mengatasi pandemi Covid-19.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan