Tindakan Rektorat dan Peretasan pada BEM UI Mengancam Demokrasi
Peretasan akun media sosial sejumlah aktivis BEM UI setelah mengkritik Presiden Joko Widodo dinilai sebagai bentuk ancaman terhadap demokrasi. Begitu pula kritik BEM UI yang dipertanyakan pihak rektorat UI.
JAKARTA, KOMPAS β Peretasan akun media sosial sejumlah pegiat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia menambah panjang catatan serangan siber yang terjadi pada aktivis yang mengkritik kebijakan pemerintah. Kritik yang dipertanyakan pihak kampus juga dinilai merepresentasikan ancaman kebebasan berpendapat dari dalam ruang akademik.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Leon Alvinda Putra membenarkan, serangan siber terjadi pada akun media sosial lima anggota organisasi tersebut pada Minggu-Senin (27-28/6/2021), termasuk dirinya. Ada pihak yang mengambil alih tiga akun Whatsapp dan satu akun Telegram mereka.