Paradigma Hukum Persuasif Lebih Relevan untuk Polisi di Negara Demokratis
Jenderal (Purn) Chairuddin Ismail dikukuhkan sebagai Guru Besar STIK-PTIK. Ia menekankan, paradigma hukum represif sudah tak sesuai dengan situasi masyarakat yang makin demokratis. Pendekatan persuasif diperlukan.
JAKARTA, KOMPAS โ Paradigma hukum persuasif penting untuk digunakan oleh polisi yang bertugas di negara dan masyarakat yang demokratis. Cara-cara represif perlu ditinggalkan secara bertahap dan hanya digunakan dalam keadaan luar biasa.
Dalam menjalankan fungsinya, polisi juga perlu menganut paham utilitarianisme atau mengutamakan kebermanfaatan hukum bagi masyarakat. โHukum sebaiknya membahagiakan rakyat, bukan menyengsarakan orang banyak,โ kata Jenderal (Purn) Chairuddin Ismail dalam pidato pengukuhan Guru Besar Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri di Jakarta, Rabu (9/6/2021).