logo Kompas.id
›
Politik & Hukum›Wapres: Potensi dan Ruang...
Iklan

Wapres: Potensi dan Ruang untuk Menghimpun Zakat Masih Luas

Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia memiliki potensi zakat Rp 233,8 triliun, tetapi yang berhasil dihimpun baru 3,5 persen. Untuk mengoptimalkan penghimpunan, dibutuhkan sinergi.

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iCHNqRJ-5wG9-hFKooJb7BDNOMs=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FWapres-Maruf-Amin-pada-Munas-Forum-Zakat-ke-9-Tahun-2021_1622719009.png
TANGKAPAN LAYAR

Tangkapan layar video dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden saat Wapres Ma’ruf Amin memberikan sambutan kunci dan membuka acara Musyarawah Nasional ke-9 Forum Zakat, Kamis (3/6/2021).

JAKARTA, KOMPAS â€” Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuturkan, masih terdapat potensi dan ruang yang luas untuk penghimpunan zakat di Indonesia yang tergolong negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Badan Amil Zakat Nasional menyebutkan, pada 2019, potensi zakat di Indonesia Rp 233,8 triliun, tetapi realisasi penerimaan zakat yang berhasil dihimpun baru 3,5 persen dari nilai potensi tersebut.

Selain itu, berdasarkan laporan tahunan World Giving Index (WGI), Indonesia juga merupakan salah satu negara paling dermawan di dunia. Hal ini menandakan tingkat kepedulian masyarakat Indonesia terhadap sesama cukup tinggi. Di sisi lain, setidaknya terdapat tiga tantangan besar yang mungkin dihadapi lembaga amil zakat ke depan.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan