logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊIndonesia dan Australia Gelar ...
Iklan

Indonesia dan Australia Gelar Patroli Terkoordinasi di Selatan Saumlaki

RI dan Australia mengadakan Operasi Gannet ke-5 dalam bentuk patroli terkoordinasi. Patroli laut di wilayah masing-masing negara ini untuk mengatasi kejahatan lintas batas yang dilakukan di selatan Saumlaki, Maluku.

Oleh
Edna C Pattisina
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0e6ABkNjAmGsuw8JRhj7161yvbw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fddd1f5eb-77c5-4e01-af73-fd34eb956d94_jpeg.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Personel Badan Keamanan Laut atau Bakamla berbaris di atas KN (Kapal Negara) Pulau Marore-322 yang bersandar di Pelabuhan Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (7/3/2020), untuk mengamankan nelayan Indonesia yang mencari ikan di zona ekonomi eksklusif Laut Natuna Utara.

JAKARTA, KOMPAS β€” Untuk meningkatkan kerja sama maritim di antara kedua negara dan meningkatkan daya gentar terhadap berbagai kejahatan lintas batas, Indonesia dan Australia mengadakan Operasi Gannet ke-5. Operasi tersebut dilakukan dengan patroli bersama dan saling tukar informasi.

Kerja sama melalui Operasi Gannet ini disampaikan Rear Admiral Mark Hill sebagai Komandan Maritime Border Command (MBC) Australia dalam konferensi pers daring, Senin (24/5/2021). Mark Hill mengatakan, kerja sama Indonesia-Australia melalui operasi Gannet ini penting untuk kedua negara dalam mengatasi kejahatan maritim lintas negara. Apalagi kejahatan pencurian ikan adalah kejahatan yang sifatnya global.

Editor:
Antony Lee
Bagikan