logo Kompas.id
Politik & HukumPahami Perasaan Keluarga,...
Iklan

Pahami Perasaan Keluarga, Presiden Jokowi Instruksikan Prioritas Utama Keselamatan 53 Awak

Hari kedua tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali, Presiden Jokowi meminta agar upaya pencarian dilakukan sekuat tenaga. Prioritas utama pencarian adalah menyelamatkan 53 awak kapal selam TNI AL. P

Oleh
Nina Susilo
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EfFWWCpacX2Vqwz-dFVdJsl_yzY=/1024x621/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FKRI-NANGGALA-B_1619073991.jpg
KOMPAS/ANSEL DA LOPEZ

Menhankam Jenderal M Jusuf di atas kapal selam KRI Nanggala-402, Rabu, 16 Maret 1983. Hari itu di dalam KRI Nanggala pada kedalaman 13 meter di bawah permukaan Laut Jawa depan Pulau Madura, Jenderal M Jusuf memperoleh Bintang Jalasena Utama dari TNI Angkatan Laut atas jasa-jasanya yang luar biasa dalam pembinaan dan pengembangan ABRI pada umumnya dan khususnya bagi pembangunan TNI AL.

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meminta upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 dilakukan sekuat tenaga. Prioritas utama dari upaya ini adalah menyelamatkan 53 awak kapal.

Presiden Joko Widodo menyampaikan telah memerintahkan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Kepala Badan SAR Nasional, dan instansi lain untuk mengerahkan segala kekuatan untuk mencari KRI Nanggala-402 dan menyelamatkan awak kapal. ”Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal,” ujarnya dalam keterangan pers yang disampaikan secara daring, Kamis (22/4/2021) sore, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Editor:
suhartono
Bagikan