logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPimpinan dan Anggota DPR Jadi ...
Iklan

Pimpinan dan Anggota DPR Jadi Sukarelawan Vaksin Nusantara

Puluhan anggota DPR menjadi sukarelawan uji klinis fase II vaksin Nusantara. Padahal, belum ada persetujuan pelaksanaan uji klinik (PPUK) tahap II vaksin Covid-19 tersebut dari BPOM.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/53AYYO3RxjbSbQdP2VP5x2O0B3M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F256f54c2-34e5-4b47-b586-ea33527a0ec2_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Kesibukan para petugas di Laboratorium Patologi Klinik RSUP Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021). Di ruangan berbeda pada area yang sama juga terdapat laboratorium uji Covid-19 dengan kapasitas 300-400 pemeriksaan per hari. Selain itu juga terdapat ruangan untuk penelitian dan pengembangan vaksin Nusantara, yang saat ini telah melalui uji klinis tahap I.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pimpinan dan sejumlah anggota DPR beramai-ramai menjadi sukarelawan uji klinis fase II vaksin Nusantara pada Rabu (14/4/2021) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta. Padahal, vaksin Covid-19 tersebut belum lulus uji klinis fase I sehingga belum bisa mendapatkan persetujuan untuk fase II.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta mengatakan, sekitar 40 orang menjadi sukarelawan uji klinis fase II vaksin Nusantara, termasuk dirinya. Sebagai sukarelawan uji klinis, ia mengatakan, sampel darahnya telah diambil oleh tim peneliti vaksin Nusantara untuk diolah hingga satu pekan ke depan.

Editor:
Antony Lee
Bagikan