logo Kompas.id
Politik & HukumPerempuan Penyerang Mabes...
Iklan

Perempuan Penyerang Mabes Polri Beli ”Air Gun” dari Penjual di Aceh

Densus 88 Antiteror Polri menangkap Muchsin Kamal di Banda Aceh, Aceh. Dia diduga menjual ”air gun” kepada ZA, perempuan terduga teroris yang menyerang Mabes Polri. Transaksi berlangsung secara daring.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dTMbc5USsoGzixX0OKdHbinymmY=/1024x689/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F155d2888-c648-4ae2-8456-30551ff8fcef_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Polisi berjaga dengan senjata laras panjang di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Mabes Polri memperketat penjagaan pascaserangan dari terduga teroris yang tewas seusai baku tembak.

JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian telah menelusuri asal air gun yang digunakan ZA, perempuan terduga teroris yang menyerang Markas Besar Polri di Jakarta Rabu (31/3/2021) lalu. ZA diduga membeli air gun itu dari seorang penjual yang berasal dari Banda Aceh, Aceh.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Raden Prabowo Argo Yuwono, Sabtu (4/3/2021), di Jakarta, menuturkan, tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap penjual air gun bernama Muchsin Kamal alias Imam Muda di Syiah Kuala, Banda Aceh.

Editor:
Antony Lee
Bagikan