logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊLemahnya Ketahanan Ideologi...
Iklan

Lemahnya Ketahanan Ideologi Jadi Pemicu Terorisme

Dimensi ideologi dan sosial budaya menjadi yang terlemah di antara sejumlah dimensi dalam Indeks Ketahanan Nasional 2020 hasil kajian Lembaga Ketahanan Nasional. Ini menjawab banyaknya anak muda terlibat terorisme.

Oleh
TIM KOMPAS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AhhP2WFexjMlpV93UyHNYf8HDHM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F99D61DDA-E5C4-402D-B718-C3CA7FFDC1D3_1617106412.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Petugas keamanan berjaga di sekitar Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3/2021) seusai peristiwa bom bunuh diri.

JAKARTA, KOMPAS - Ketahanan ideologi dan sosial budaya yang lemah, terlebih diperburuk pandemi Covid-19, ditengarai turut memicu banyaknya anak muda yang berpikir radikal, bahkan berani melakukan aksi teror, seperti dalam peristiwa bom bunuh diri di Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu lalu. Perlu ada penguatan kohesi sosial untuk mengatasi problem ini.

Adapun Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan pentingnya keterlibatan seluruh komponen untuk mencegah terorisme.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan