Iklan
Jaringan Teroris Sasar Keluarga Muda
Dua terduga pelaku bom bunuh diri di Makassar diketahui suami-istri yang baru enam bulan menikah. Kejadian ini menambah daftar bom bunuh diri yang melibatkan keluarga.
JAKARTA, KOMPAS - Pengungkapan kasus bom bunuh diri di depan Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, kian memperkuat indikasi bahwa jaringan teroris menyasar keluarga muda untuk direkrut menjadi pelaku teror. Kasus ini menunjukkan, jaringan teror mampu memanipulasi aspek psikologis generasi muda yang tengah mencari jati diri dan juga menunjukkan adanya persoalan pada kohesi sosial.
Dua terduga pelaku bom bunuh diri di depan Katedral Makassar pada hari Minggu (28/3/2021) diketahui merupakan pasangan yang baru menikah, yakni L sebagai suami dan YSF, istrinya.