logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บLetjen Rais Abin, Tokoh di...
Iklan

Letjen Rais Abin, Tokoh di Balik Layar Perdamaian Camp David

Sosok orang Indonesia di balik layar proses perdamaian Camp David, Letjen (Purn) Rais Abin, wafat dalam usia 95 tahun pada Kamis (25/3/2021) malam di Jakarta.

Oleh
Iwan Santosa
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/67J3N_5a5kDvF2wXqcAXAs3e7-g=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20120629SET16_1616710747.jpg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Letnan Jenderal (Purn) Rais Abin, mantan Komandan Gabungan Pasukan PBB di Timur Tengah, 2012. Rais Abin wafat di Jakarta, Kamis (25/3/2021) malam, dalam usia 95 tahun.

Salah satu titik sejarah perdamaian di Timur Tengah adalah perundingan damai Camp David antara Israel dan Mesir tanggal 17 September 1979 yang dibantu mediasi Amerika Serikat zaman Presiden Jimmy Carter. Ada sosok orang Indonesia di balik layar proses perdamaian tersebut, yakni Letjen (Purn) Rais Abin yang wafat dalam usia 95 tahun pada Kamis (25/3/2021) malam di Jakarta.

Sebelum proses perundingan Camp David, Rais Abin adalah Force Commander United Nations Emergency Forces (UNEF) II, Panglima Misi Perdamaian PBB di Semenanjung Sinai tahun 1976-1979, yang mengawasi gencatan senjata Israel- Mesir. Rais Abin memimpin UNEF II yang membawahi 4.000 prajurit PBB dari Australia, Austria, Kanada, Finlandia, Ghana, Indonesia, Irlandia, Nepal, Panama, Peru, Polandia, Senegal, dan Swedia.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan