logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊArbi Sanit, Guru Politik yang ...
Iklan

Arbi Sanit, Guru Politik yang Konsisten Sepanjang Hayat

Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI Arbi Sanit (81) berpulang, Kamis (25/3/2021), di Jakarta akibat jantung. Kepergian salah satu pemikir dan pengamat politik yang kritis ini meninggalkan pesan mendalam.

Oleh
RINI KUSTIASIH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ofZ74NphosLBP9PJ_VxTyxi5MMI=/1024x686/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_1727597_8_0.jpeg
Kompas

Politisi PDI-P, Arif Budimanta; pengamat politik, Arbi Sanit; politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul (kanan ke kiri), menyampaikan catatan refleksi 68 tahun Indonesia di Jakarta, Jumat (23/8/2013). Diskusi juga mengupas persoalan korupsi dan masa depan Indonesia setelah Pemilihan Umum 2014.

JAKARTA, KOMPAS β€” Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Arbi Sanit (81) berpulang, Kamis (25/3/2021), di Jakarta. Kepergian salah satu pemikir dan pengamat politik yang kritis ini meninggalkan pesan mendalam tentang demokratisasi Indonesia yang terus berproses. Arbi yang pemikirannya dikenal tajam ini tutup usia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Ia meninggal akibat penyakit jantung yang dideritanya beberapa tahun terakhir.

Berita berpulangnya Arbi itu diterima Nur Iman Subono, salah satu kolega serta murid Arbi di Departemen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Kamis, pukul 08.30 WIB. Nur Iman Subono, yang kerap dipanggil Boni oleh sejawat dan mahasiswanya, mengatakan, kabar duka itu diperolehnya dari menantu Arbi. Kepergian Arbi itu meninggalkan duka karena selama ini sosok Arbi Sanit tidak semata-mata kolega, tetapi juga guru bagi sivitas akademika UI, terutama di Departemen Politik FISIP UI.

Editor:
suhartono
Bagikan