Mencintai Indonesia Seperti Kho Ping Hoo
Cerita silat Kho Ping Hoo banyak mengandung pesan yang berguna bagi warga bangsa seperti cinta yang mengatasi perbedaan ras dan suku bangsa. Kisah-kisah yang diangkat bersumber dari pengalaman hidupnya yang kaya
Kho Ping Hoo sebenarnya tidak tahu, tanggal berapa persisnya ia lahir. Apalagi, berasal dari keluarga yang pas-pasan, ia tidak pernah merayakan ulang tahunnya. Ketika telah dewasa dan ingin membuat surat kenal lahir, yang diingat pria yang lahir di Sragen tahun 1926 ini adalah ia lahir di bulan Agustus.
βAyah saya lalu memilih tanggal 17 Agustus biar sama dengan hari lahir Indonesia,β kata Tina Asmaraman, anak keempat dari lima belas bersaudara. Tina hadir dalam diskusi daring yang diadakan Roemah Bhinneka Surabaya, Senin (15/3/2021) lalu. Setelah sakit hati bertubi-tubi, cinta Kho Ping Hoo pada Indonesia tidak pernah surut sampai akhir hidupnya. Cinta itu bahkan bisa terasa pada sedikitnya 450 jilid bukunya (Kompas, 26/7/1994).