logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊElite Politik Sebaiknya...
Iklan

Elite Politik Sebaiknya Siapkan Regenerasi Kepemimpinan Nasional 2024

Daripada memunculkan wacana perpanjangan masa jabatan presiden, yang oleh Presiden Jokowi berulang kali ditolak dan dibantah wacana itu, elite politik sebaiknya mempersiapkan regenerasi kepemimpinan nasional.

Oleh
RINI KUSTIASIH DAn NINA SUSILO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oBqWQ3FPBnnGiKXag-mzNAHu_G0=/1024x641/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FFC-00007927-I-72-RUT013_1569908407.jpg
KOMPAS/ ARBAIN RAMBEY

Tuntutan mengenai pelaksanaan suksesi kepemimpinan nasional menyeruak ke permukaan pada Senin, 18 Mei 1998. Ribuan mahasiswa dari sekitar 50 perguruan tinggi di Jakarta mendatangi Gedung MPR/DPR, Jakarta, untuk mengajukan tuntutan agar Presiden Soeharto mengundurkan diri.

JAKARTA, KOMPAS β€” Elite dan partai politik sebaiknya menyiapkan regenerasi kepemimpinan nasional melalui kader-kadernya dalam Pemilu 2024 daripada sibuk mewacanakan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Isu itu pun telah ditampik oleh Presiden Joko Widodo sehingga tidak relevan lagi untuk diwacanakan.

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, mengatakan, bisa jadi ada agenda setting di balik terus munculnya wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Padahal, Presiden Jokowi telah berulang kali menolak untuk menjadi presiden tiga periode. Seharusnya dengan pernyataan yang lantang itu, wacana presiden tiga periode tidak perlu lagi dibahas dan terus diembuskan.

Editor:
suhartono
Bagikan