logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊProses Identifikasi Ditutup,...
Iklan

Proses Identifikasi Ditutup, 59 Korban Berhasil Diidentifikasi

Tim Disaster Victim Identification Polri menutup operasi pengidentifikasian 62 korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, 9 Januari lalu. Tiga korban tidak berhasil diidentifikasi.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jZiSXr959SlMxtN9_qeRgiykJw4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F2d204ea3-fc62-4fb6-ad82-199adaba8593_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pilot Sriwijaya Air dan keluarga korban melakukan tabur bunga dari atas KRI-594 Semarang, di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan kawasan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2021). Kegiatan tersebut diikuti oleh 37 perwakilan keluarga korban. Tabur bunga ini sekaligus sebagai penutup operasi pencarian dan penyelamatan korban jatuhnya pesawat bernomor registrasi PK-CLC yang sudah berlangsung selama 13 hari. Selama operasi, tim gabungan mengevakuasi 324 kantong jenazah, 68 serpihan kecil pesawat, 55 bagian besar pesawat, dan perekam data. Walaupun secara resmi pencarian sudah selesai, pencarian perekam suara di kokpit (CVR) tetap berlanjut di bawah pimpinan Komisi Nasiomal Keselamatan Transportasi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dari 62 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, tim Disaster Victim Identification berhasil mengidentifikasi 59 korban. Setelah bekerja sejak 9 Januari 2021, kegiatan identifikasi tim DVI resmi ditutup.

Hingga Selasa (2/3/2021), tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi 59 korban dari 62 korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh pada 9 Januari lalu. Pada hari ini, seorang korban berjenis kelamin perempuan berhasil diidentifikasi dengan metode pencocokan asam deoksiribonukleat (DNA).

Editor:
susanarita
Bagikan